24 May, 2013

Hikmah di balik bulan Sya'ban

| 24 May, 2013 |
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Selamat siang para pembaca. Hari ini adalah hari Jum’at, apakah anda semua sudah melaksanakan shalat Jum’at di daerahnya masing-masing? Semoga sudah melaksanakan bagi yang laki-laki. Dan pada siang ini, penulis ingin meberikan sedikit artikel mengenai Hikmah di balik bulan Sya’ban. Ingin tahu bagaimana pembahasannya. Berikut uraian artikelnya.


Menurut Imam Ghazali, Sya’ban diambil dari kata asy-syi’bi yang artinya ‘jalan di gunung’. Maksudnya, Sya’ban adalah jalan kebaikan. Isyarat kebaikan ini telah banyak digariskan oleh Allah SWT dalam Al-Qur’an.
Di antaranya Allah SWT berfirman, “Itulah (karunia) yang(dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal yang shalih. Katakanlah, ‘Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku, kecuali kasih saying dalam kekeluargaan.’ Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Mensyukuri.” (Q.S.Asy-Syura [42]: 23)
Dalam sebuah riwayat dikemukakan bahwa ada seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah saw. tentang al-birr (kebaikan). Lalu Allah SWT menurunkan ayat berikut ini, “Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi sesungguhnya kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari Kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya, mendirikan shalat, dan menunaikan zakat; dan orang-orang yang menepati janjinya apabila ia berjanji, dan orang-orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. Mereka itulah orang-orang yang benar (imannya); dan mereka itulah orang-orang yang bertakwa.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 177)
Bulan Sya’ban juga menjadi penanda penting bagi umat Islam, sebab pada bulan ini kiblat berpindah dari Baitul Maqdis, di Palestina, kea rah Ka’bah, di Mekah. Hal ini ditandai dengan turunnya ayat Al-Qur’an, “Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya.” (Q.S. Al-Baqarah [2]: 144)
Menurut Imam Al-Ghazali, pada malam ke-13 Sya’ban, Allah SWT memberikan sepertiga syafa’at kepada hamba-Nya. Pada malam ke-14, seluruh syafa’at itu diberikan secara penuh. Dengan demikian, pada malam ke-15, umat Islam dapat memiliki banyak sekali kebaikan sebagai penutup catatan amalnya selama satu tahun. Karena pada malam ke-15 Sya’ban inilah, catatan perbuatan manusia akan dinaikkan ke hadapan Allah SWT.

Di antara amalan yang dianjurkan pada bulan Sya’ban adalah berpuasa. Rasulullah saw. sendiri banyak berpuasa pada bulan ini. Dalam hadits dari Usamah bin Zaid dijelaskan, ketika dia bertanya kepada Rasulullah saw, “Wahai Rasulullah, aku tidak pernah melihatmu memperbanyak puasa (selain Ramadhan), kecuali pada bulan Sya’ban?” Rasulullah saw menjawab, “Itu bulan di mana manusia banyak melupakannya antara Rajab dan Ramadhan. Pada bulan itu perbuatan dan amal baik diangkat ke Tuhan semesta alam. Aku ingin ketika amalku diangkat, aku dalam keadaan puasa.” (H.R. Abu Dawud dan Nasa’i)
Selain berpuasa, pada bulan Sya’ban ini juga terdapat satu malam yang mulia, yaitu malam Nisfu Sya’ban. Mengenai keutamaannya, dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan dari Aisyah, “Suatu malam Rasulullah shalat, kemudian beliau bersujud panjang, sehingga aku menyangka Rasulullah telah “diambil”. Karena curiga, aku gerakkan telunjuk beliau dan ternyata masih bergerak. Setelah Rasulullah usai shalat beliau berkata, ‘Hai Aisyah, engkau tidakdapat bagian?’ Lalu aku menjawab, ‘Tidak, ya Rasulullah, aku hanya berpikiran yang tidak-tidak (menyangka Rasulullah telah tiada) karena engkau bersujud begitu lama.’ Lalu beliau bertanya, ‘Taukah engkau, malam apa sekarang ini.’ ‘Rasulullah yang lebih tahu,’ jawabku. ‘Malam ini adalah malam Nisfu Sya’ban, Allah mengawasi hamba-Nya pada mala mini. Dia memaafkan mereka yang meminta ampunan, memberi kasih saying mereka yang meminta kasih saying dan menyingkirkan orang-orang yang dengki.’” (H.R. Baihaqi)
Dalam hadits yang diriwayatkan Ali, Rasulullah bersabda, “Malam Nisfu Sya’ban maka hidupkanlah dengan shalat dan puasalah pada siang harinya. Sesungguhnya Allah turun ke langit dunia pada mlam itu, lalu Allah bersabda, ‘Orang yang meminta ampunan akan Aku ampuni, orang yang meminta rezeki akan Aku beri rezeki, orang-orang yang mendapatkan cobaan maka aku bebaskan, hingga fajar menyingsing.’” (H.R Ibnu Majah dengan sanad lemah)
Ulama berpendapat bahwa hadits lemah dapat digunakan untuk fadhail a’mal (keutamaan amal). Walaupun hadits-hadits tersebut tidak shahih, namun melihat dari hadits-hadits lain yang menunjukkan keutamaan bulan Sya’ban, dapat diambil kesimpulan bahwa malam Nisfu Sy’ban jelas mempunyai keutamaan dibandingkan dengan malam-malam lainnya.

Admin : Agung Surya Adi P

Saat ini anda sedang membaca Hikmah di balik bulan Sya'ban . Jika ada salah kata atau kata yang kurang berkenan, kami mohon maaf. Terimakasih atas kunjungan anda sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Semoga Artikel dapat Hikmah di balik bulan Sya'ban bermanfaat.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Bacaan Ringan
 

SUPPORTED BY

Website Monitoring - InternetSupervision.com Search Engine Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free! ExactSeek: Relevant Web Search Sonic Run: Internet Search Engine Search Engine Submission and Marketing Services blog-indonesia.com Blog Search: The Source for Blogs Submit your website to 20 Search Engines - FREE with ineedhits! Search Engine Submission - AddMe

FRIENDS

SPONSOR BY

URL Submission

Powered by FeedBurner