Selamat
siang semuanya. Bagaimana kabar anda semuanya? Semoga baik-baik. Dan kemarin
kita baru saja melewati hari Isra’ Mi’raj. Semoga apa yang sudah tinggalkan
oleh Nabi Muhammad saw. bisa kita gunakan untuk bekal kita kelak di akhirat. Amin
Allahuma amin. Dan pada kesempatan ini, penulis akan memberikan sebuah artikel
dengan judul Syafa’at. Berikut pembahasannya. Selamat menikmati.
Firman
Allah SWT, “Dan berilah peringatan dengan
apa yang diwahyukan itu kepada orang-orang yang takut akan dihimpunkan kepada
Tuhannya (pada hari Kiamat), sedang bagi mereka tidak ada seorang pelindung dan
pemberi syafa’at pun selain daripada Allah, agar mereka bertakwa.” (Q.S.
Al-An’am [6]: 51)
”Katakanlah, ‘Hanya kepunyaan Allah syafa’at itu semuanya’.” (Q.S.
Az-Zumar [39]: 44)
“Tiada yang dapat memberi syafa’at disisi Allah tanpa izin-Nya.”
(Q.S. Al-Baqarah [2]: 255)
”Dan berupa banyaknya malaikat di langit, syafa’at mereka sedikitpun
tidak berguna kecuali sesudah Allah mengizinkan bagi prang yang dikehendaki dan
diridhai (Nya).” (Q.S. An-Najm [53]: 26)
“Katakanlah, ‘Serulah mereka yang kamu anggap
(sebagai tuhan) selain Allah, mereka tidak memiliki (kekuasaan) seberat
dzarrahpun di langit dan di bumi, dan mereka tidak mempunyai suatu sahampun
dalam (penciptaan) langit dan bumi dan sekali-kali tidak ada di antara mereka
yang menjadi pembantu bagi-Nya.’ Dan tiadalah berguna syafa’at di sisi Allah
melainkan bagi orang yang telah diizinkan-Nya memperoleh syafa’at itu…”(Q.S.
Saba’ [34]: 22-23)
Abdul
‘Abbas mengatakan, “Allah telah menyangkal segala hal yang menjadi tumpuan musyrikin,
selain Diri-Nya sendiri, dengan menyatakan bahwa tak seorang pun selain Allah
mempunyai kekuasaan, atau sebagainya, atau pembantu Allah. Adapun tentang syafa’at,
maka telah ditegaskan Allah bahwa syafa’at ini tidak berguna kecuali bagi orang
yang telah diizinkan Allah untuk meperolehnya, sebagaimana firman Allah SWT
berikut, “Dan mereka tiada memberi syafa’at
melainkan kepada orang yang diridhai Allah.” (Q.S. Al-Anbiya’ [21]: 28)
Syafa’at
yang diperkirakan oleh kaum musyrikin inilah yang tidak ada pada hari Kiamat,
sebagaimana dinyatakan demikian oleh Al-Qur’an.
Dan
diberitakan oleh Nabi saw. bahwa beliau pada hari Kiamat akan dating bersujud
kepada Allah dan menghaturkan segala puji kepada-Nya. Beliau tidak langsung
memberi syafa’at lebih dahulu. Setelah itu barulah dikatakan kepada beliau, “Angkatlah
kepalamu, katakanlah niscaya akan didengar yang kamu katakan, mintalah niscya akan
diberi apa yang kamu minta, dan berilah syafa’at niscaya akan diterima yang
kamu berikan itu.” (H.R. Al-Bukhari dan Muslim)
Abu
Hurairah telah bertanya kepada beliau, “Siapakah orang yang paling beruntung
dengan syafa’at engkau?” beliau menjawab, “Ialah: orang yang mengucapkan ‘La ilaha illallah’ dengan ikhlas dari
dalam hatinya.” (H.R. Imam Ahmad dan Al-Bukhari)
Syafa’at
yang ditetapkan ini adalah syafa’at untuk Ahlul
Ikhlas wat Tauhid (orang-orang yang mentauhidkan Allah dengan memurnikan
ibadah kepada-Nya), dengan seizing Allah; bukan untuk mereka berbuat syirik
kepada-Nya. Dan pada haikikatnya, bahwa Allah-lah yang melimpahkan karunia-Nya
kepada Ahlul Ikhlas wat Tauhid dengan
memberikan maghfirah kepada mereka
melalui doa orang yang diizinkan Allah untuk memperoleh syafa’at, untuk
emuliakan orang ini dan menerimakan kepadanya Al-Maqam Al-Mahmud (kedudukan terpuji). Jadi syafa’at yang
dinyatakan tidak ada oleh Al-Qur’an, adalah apabila ada sesuatu syirik di
dalamnya. Untuk itu Al-Qur’an telah menetapkan dalam beberapa ayat bahwa syafa’at
adalah dengan izin dari Allah; dan Nabi saw sudah menjelaskan bahwa syafa’at
hanyalah untuk Ahlul Ikhlas wat Tauhid.
Kandungan
dari pembahasan ini adalah sebagai berikut:
1. Syafa’at yang dinyatakan tidak
ada, adalah syafa’at yang terdapat di dalamnya unsur syirik.
2. Syafa’at yang ditetapkan,
ialah syafa’at untuk Ahlul Ikhlas wat
Tauhid dengan izin dari Allah.
3. Disebutkan tentang syafa’at kubra, yaitu: Al-Maqam Al-mahmud.
Admin : Agung Surya Adi P
Saat ini anda sedang membaca
Syafa'at
. Jika ada salah kata atau kata yang kurang berkenan, kami mohon maaf. Terimakasih atas kunjungan anda sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Semoga Artikel dapat
Syafa'at
bermanfaat.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini
untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di
Bacaan Ringan

