Selamat siang semuanya. Bagaimana kabar anda
semuanya? Semoga baik-baik saja. Di hari yang mendung ini, penulis ingin
memberikan artikel yang masih berhubungan dengan artikel yang kemarin. Kemarin
kita sudah membahas mengenai apa itu tauhid, hakikat tauhid seperti apa.
Kesempatan kali ini, penulis akan membahas mengenai Keistimewaan tauhid dan
dosa-dosa yang diampuni karenanya. Cukup panjang juga kan judulnya. Mari
langsung saja kita lihat pembahasan berikut ini.
Firman Allah SWT, “Orang-orang yang beriman dan tidak mencampur adukkan iman mereka dengan
kezhaliman (syirik), mereka itulah orang-orang yang mendapat keamanan dan
mereka itu adalah orang-orang yang mendapat petunjuk..” (Q.S. Al-An’am [6]:
82)
‘Ubadah bin ash-Shamit r.a. menuturkan, Rasulullah
saw. bersabda, “Barangsiapa bersyahadat bahwa tidak ada sesembahan yang hak
selain Allah saja, tiada sekutu bagi-Nya, dan Muhammad adalah Hamba dan
Rasul-Nya; dan (bersyahadat) bahwa ‘Isa adalah Hamba Allah, Rasul-Nya dan
kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam serta ruh daripada-Nya; dan
(bersyahadat pula bahwa) Surga adalah benar adanya dan Neraka pun benar adanya;
maka Allah pasti memasukkannya ke dalam Surga betapapun amal yang telah
diperbuatnya.” (H.R. Al-Bukhari dan Muslim)
Al-Bukhari dan Muslim meriwayatkan pula hadits dari
‘Itban, “ Sesungguhnya Allah mengharamkan kepada Neraka orang yang berkata, ‘La
Ilaha Illallah’ (Tiada sesembahan yang hak selain Allah), dengan ikhlas dari hatinya
dan mengharapkan (pahala melihat) wajah Allah.”
Diriwayatkan dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a., bahwa
Rasulullah saw. bersabda, “Musa berkata, ‘Ya Tuhanku, ajarkanlah kepadku
sesuatu untuk berdzikir dan berdoa kepada-Mu.’ Allah berfirman, ‘Katakan hai
Musa, La Ilaha Illallah.’ Musa berkata lagi, ‘Ya Tuhanku, semua hamba-Mu
mengucapkan ini.’ Allah pun berfirman, ‘Hai Musa, andaikata ketujuh langit dan
penghuninya, selain Aku, serta ketujuh bumi diletakkan pada daun timbangan,
sedang’La Ilaha Illallah’ diletakkan pada daun timbangan yang lain, maka ‘La
Ilaha Illallah’ niscaya lebih berat timbangannya.’” (H.R. Ibnu Hibban, dan
Al-Hakim dengan menyatakan bahwa hadits ini adalah shahih).
At-Tirmidzi meriwayatkan hadits, yang dinyatakan hasan, dari Anas r.a., Aku mendengar
Rasulullah saw. bersabda, “Allah SWT berfirman, ‘Hai anak Adam, seandainya kamu dating kepada-Ku dengan dosa sepnuh
jagad, sedangkan kamu ketika mati berada dalam keadaan tidak berbuat syirik
sedikit pun kepada-Ku, niscaya akan Aku berikan kepadamu ampunan sepenuh jagad
pula.’”
Kandungan pembahasan ini antara lain :
1. Luasnya
karunia Allah.
2. Banyaknya
pahala tauhid di sisi Allah.
3. Selain
itu, tauhid menghapuskan dosa-dosa.
Admin : Agung Surya Adi P
Saat ini anda sedang membaca
Keistimewaan tauhid dan dosa-dosa yang diampuni karenanya
. Jika ada salah kata atau kata yang kurang berkenan, kami mohon maaf. Terimakasih atas kunjungan anda sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Semoga Artikel dapat
Keistimewaan tauhid dan dosa-dosa yang diampuni karenanya
bermanfaat.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan
klik disini
untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di
Bacaan Ringan

