16 June, 2013

Cumi-Cumi Raksasa Dipamerkan di Museum London

| 16 June, 2013 |
بِسْــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

_41381898_squid_nhm_203longMuseum Sejarah Nasional Darwin Centre London memamerkan seekor cumi-cumi raksasa yang terbesar dan terutuh di dunia pada Maret lalu, cumi-cumi (squid) raksasa itu terjaring oleh nelayan di sekitar perairan Kepulauan Falkland (Pulau Malvinas).
Cumi-cumi raksasa ini panjangnya 8.2 meter (28 kaki), dipamerkan di dalam sebuah rak kaca sepanjang 9 meter.
Cumi-cumi raksasa ini sangat langka, pernah dianggap sebagai bangsa ular di samudera, mereka hidup di kedalaman 200-1000 meter di bawah laut. Spesimen cumi-cumi raksasa yang utuh dan maha besar ini sangat jarang ditemui Bobot cumi-cumi raksasa ini dapat mencapai 1000 kg : cumi-cumi terbesar yang pernah ditangkap pada tahun 1880 panjangnya 18.5 meter, cumi-cumi itu ditangkap di teluk dekat New Zealand.
Peneliti dari Museum Sejarah Nasional menuturkan, bangkai cumi-cumi raksasa biasanya terdampar di pinggir pantai, atau ditemukan dari perut ikan paus. Karena itu, spesimen cumi-cumi yang utuh dan besar ini sangat jarang ditemui.
Persiapan memamerkan cumi-cumi ini membutuhkan waktu beberapa bulan lamanya. Pertama-tama staf peneliti butuh waktu 4 hari untuk mencairkan cumi-cumi. Karena ukuran cumi-cumi sangat besar, tetapi, cakar dan kumisnya sangat halus, agar supaya tidak merusak cakar atau kumis cumi-cumi ketika dicairkan perlu dikerjakan dengan sangat teliti dan cermat.
Peneliti terlebih dahulu memasukkan cumi-cumi ke dalam air, namun, mereka menutup kumis dan cakar cumi-cumi dengan es, kemudian untuk mencegah agar tidak hancur, mereka menginjeksi tubuh cumi-cumi itu dengan cairan formalin.
Selain itu, museum perlu mencari orang untuk memesan pembuatan rak kaca, dan rak kaca tidak hanya dapat memuat cumi-cumi raksasa tersebut, lagipula dapat menyimpan keutuhan cumi-cumi untuk riset di masa mendatang.
Museum memutuskan mencari bantuan seorang seniman yang terkenal dengan pameran bangkai binatang, dan orang itu adalah Jon Ablett . Dari seniman itu, museum berhasil menemukan perusahaan yang dapat membuat rak kaca khusus ini. Cumi-cumi itu sekarang dimasukkan ke dalam sebuah kotak kaca, dan di dalamnya dipenuhi dengan formalin. Bersama dengan 2000 lebih spesimen lainnya, cumi-cumi raksasa ini merupakan sebagian pameran Museum Sejarah Nasional.




Sumber

Admin : Agung Surya Adi P

Saat ini anda sedang membaca Cumi-Cumi Raksasa Dipamerkan di Museum London . Jika ada salah kata atau kata yang kurang berkenan, kami mohon maaf. Terimakasih atas kunjungan anda sudah meluangkan waktu untuk membaca artikel ini, Kritik dan saran dapat anda sampaikan melalui kotak komentar. Semoga Artikel dapat Cumi-Cumi Raksasa Dipamerkan di Museum London bermanfaat.
Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, dengan begitu Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di Bacaan Ringan
 

SUPPORTED BY

Website Monitoring - InternetSupervision.com Search Engine Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free! ExactSeek: Relevant Web Search Sonic Run: Internet Search Engine Search Engine Submission and Marketing Services blog-indonesia.com Blog Search: The Source for Blogs Submit your website to 20 Search Engines - FREE with ineedhits! Search Engine Submission - AddMe

FRIENDS

SPONSOR BY

URL Submission

Powered by FeedBurner